Jakarta, JGC7 News - Pada 28 November 2012 lalu, dunia motivasi dikejutkan dengan berita meninggal dunianya salah satu motivator dunia Zig Ziglar dalam usia 86 tahun. Zig Ziglar adalah salah seorang motivator yang banyak menulis tentang pengembangan diri serta salesmanship. Berikut ini kesimpulan penting tentang Zig Ziglar.
Teladan kehidupan Zig Ziglar:
- Sekata, Seperbuatan (integritas). Zig Ziglar tidak akan mengajarkan sesuatu yang dia sendiri tidak akan mampu melakukannya.
-Kesetiaan. Ia setia dengan istrinya, bahkan menghidupkan nilai-nilai keluarga sejati.
-Rendah hati. Meski ia pembicara terkenal, namun ia selalu memberi perhatian kepada satpam dan petugas hotel sekalipun. Sampai dikatakan, “Dia memberi perhatian kepada petugas hotel, seperti memberi perhatian kepada Presiden Amerika”.
-Kesungguhan (Totalitas). Dia kehilangan memori jangka pendek pada tahun 2007 karena terjatuh dari kursi. Ia sampai harus membuat contekan dan menghafal lebih giat. Suatu ketika ia berduka karena kehilangan keluarganya, tapi ia tetap mengajar dengan antusias.
-Kepintaran kata-kata. Ia mampu memunculkan kata-kata dan kalimat yang sangat bagus terdengar. Misalnya: “Sikapmu bukan bakatmu yang menentukan ketinggianmu”, “Jika kamu keras kepada dunia, dunia akan lembut kepadamu. Tapi jika kamu lembut kepada dunia, dunia akan keras kepadamu”. “Berharap yang terbaik, bersiap untuk yang terburuk”.
Inti pesan Zig Ziglar yang terkait dengan kecerdasan emosional:
Balance work and family: Banyak keluarga akan lebih baik kalau mereka sadar bahwa mereka ada di sisi yang sama. Kamu bisa member makan egomu atau keluargamu, tapi kamu tidak bisa memberi makan keduanya sekaligus.
Karakter lebih penting dari kemampuan: Kemampuan bisa membawamu ke puncak, tapi karaktermulah yang akan membuatmu bertahan disana.
Emosi menggerakkan perilaku: Orang tidak membeli karena alasan yang logis. Mereka membeli karena alasan emosional.
Manajeman diri (tetap optimis, tetap bersyukur, tetap tabah): Waktu orang mengkritikmu, jangan terganggu. Ada orang yang merasa sukses dengan mengambil dari orang lain.
Nasihat orang-orang muda: Tidak ada orang yang duduk-duduk saja, lalu mendapatkan dirinya sudah sampai di puncak Gunung Everest.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !