Jakarta, JGC7 News - Agar impian menjadi kenyataan, kita harus berani bermimpin dan bertindak. Impian adalah Goal/Tujuan. Buatlah Goal yang mengandung unsur emosi agar ada perasaan dan emosi untuk mencapainya.
Untuk itu kita harus bisa merubah emosi menjadi power untuk mencapai goal. Jangan sampai emosi malah mengendurkan semangat kita. Apapun bentuk emosi, apakah itu marah, sedih, kecewan dan sebagainya, harus bisa kita kelola agar menjadi energi yang positif.
Setiap emosi yang datang ada pesan yang disampaikan. Misalnya rasa takut, pesannya adalah untuk melindungi. Bayangkan jika kita tidak punya rasa takut akan kecelakaan, maka kita akan menyeberang sembarang. Dalam hal ini, rasa takut ada, agar kita memproteksi diri.
Biasanya, manusia cepat bereaksi terhadap emosi yang negatif. Jangan tergesa-gesa. Jangan emosi. Kita harus mencari tahu mengapa emosi itu bisa keluar/datang. Dengan tahu latar belakangnya, maka kita bisa mengelolanya.
Bahkan rasa marahpun bisa menghasilkan hal yang positif jika kita mengelolanya. Misalnya Anda marah kepada seseorang yang menghina keadaan ekonomi Anda. Hal itu membuat Anda bersemangat dan terpacu untuk memperbaiki keadaan ekonomi Anda. Ini bagus. Tapi setelah itu, jangan biarkan rasa marah Anda kepada orang itu terus berkelanjutan.
Emosi ada bukan untuk menakut-nakuti kita, atau menghambat kita, melainkan untuk mendukung kita. Emosi adalah wajar dalam diri manusia. Namun jangan sampai berlebihan karena itu tidak baik. Setiap emosi punya pesan. Mari kita cari tahu kenapa emosi itu bisa datang. Dengan begitu maka kita akan lebih sehat, bahagia, dan sukses. Funtastic !
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !