Dalam banyak cerita tentang penciptaan di dunia disebutkan laki-laki diciptakan lebih dulu dari perempuan. Tapi dalam sebuah cerita lain dikatakan, perempuan diciptakan lebih dulu dari laki-laki.
Dalam sebuah cerita dikatakan, Tuhan berkata kepada perempuan, “Hai perempuan, aku akan menciptakan laki-laki”. “Laki-laki? Apa itu?” tanya perempuan. Tuhan menjawab, “Tapi ada satu rahasia yang tidak bisa kamu ungkapkan, laki-laki punya kebiasaan kurang baik yaitu ingin menang sendiri, nanti kamu akan merasakan”. Setelah itu terciptalah laki-laki.
Begitu tercipta, laki-laki banyak membuat klaim-kalim, termasuk tentang dialah yang diciptakan lebih dulu dari perempuan, dialah penguasa perempuan, perempuan harus tunduk kepadanya, dialah pemimpin, sedangkan perempuan hanya anggota, serta banyak klaim-klaim lainnya.
Karena ingat pesan dari Tuhan agar menjadikan hal ini sebagai rahasia, maka perempuan tidak membantah, dan tidak bertengkar soal itu. Apalagi perempuan juga ingat pesan Tuhan bahwa bersama laki-laki dia akan bahagia dan beranak pinak.
Yang dikatakan kisah ini adalah bahwa kita dengan sesama baik laki-laki dan perempuan, banyak hal yang harus tidak kita perdebatkan. Jangan terjebak dengan debat kusir. Lebih baik mengingat hakikat kebersamaan, untuk apa kita bersama. Tidak peduli siapa yang duluan, siapa yang belakangan. Itu bukan hal penting. Kalau kita bisa memilah mana yang tidak esensial, kita akan terhindar dari banyak pertengkaran dan perselisihan yang tidak produktif. Kita diajak untuk tersenyum dan melihat bahwa sesungguhnya kerjasama itu yang terpenting. Kebersamaan untuk berbuat sesuatu yang baik untuk kehidupan ini. Bersama kita bisa, bahagia, berhasil dan sukses.
By Guru Ethos Indonesia.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !